Teman SMA ku...

Dulu saat SMA aq masih ingat banget... saat kelas 1 SMA aq bareng Ulil Amri, Rio (Petot), Ridho, Ryan Fathoni, Aldi, Surya Ulhaq, Fachri Rahmat Pamayo, dll. ikutan KPAI (Kuliah Pendidikan Agama Islam) Mesjid Agung Ushuluddin Duri, atau lebih tepatnya organisasi anak mesjid di kompleks Chevron Duri.

Waktu itu aku orang yang sangat pendiam di antara mereka semua. Aku orang yang hanya seneng ngumpul bareng sama mereka dan mendengar celoteh2 mereka. Bersabar kalau mereka membangga-banggakan MU sementara aku penggemar Juventus.

Saat beranjak kelas 2 merupakan tahun2 ternaas aq karena aq masuk kelas penuh preman yang berarti: RIBUT!!!

Kelas 3 adalah masa2 emasku... Kelas 3IPA2 adalah kelas nomor 2 terbaik setelah kelas unggulan IPA1. Orang2nya juga oke2 dan mantap2. Rajin belajar, lucu, modis, seleb, dan cukup variatif dan untungnya tidak bersikap preman. Kelas IPA2 kelas yang sangat kompak di mataku. Kita semua dibimbing oleh 2 wali kelas favorit kami, Bu' Yunersi dan Pak Hamdi. Bu' Ersi guru yang sangat baik walau tingkat disiplinnya tinggi dan anak2 pada gak berani ribut di kelas. Pak hamdi, care...dll.

Masih ingat juga sama Bu' Ersi waktu aku bareng ronald, alfath, reybi, rizki, dll. Les kimia di rumah ibu tuh. Pengalaman yang mengesankan. Kasihan si reybi waktu dibanding2kan bu ersi dengan abangnya Reido Waren. Hm...

Nah sekarang aku ingin ke inti cerita tulisanku ini.

Aku sedih dengan kenyataan hidup bahwa teman2 SMA yang kita kenal bisa berubah saat lulus dan merantau studi ke luar kota. Aku masih ingat saat melihat Fachri di Bandung yang bergaya Emo, beda dengan dirinya dulu yang gaya anak rohis. Aku juga masih ingat Fitrio Putra yang dulu adalah KOPASUS kelas kami dengan pengetahuan kemiliteran tingkat tinggi sekarang sudah menjadi penganut aliran Chaos yang menganggap bahwa manusia sudah menuju kehancuran dan tak terselamatkan lagi... Juga dengan Muchyade, Anug yang sudah menjadi anak gaul ITB, Hoctri Effendi yang dulu ketua kelasku menjadi orang yang... sama aja kayak dulu. Juga Reybi Waren yang dulu pemain basket sekarang menjadi politikus geologi setelah menjabat kordinator angkatan 06... dan banyak lagi yang laen. Oya, Alfath Rahmudi yang dulu seingatku pendiam, rocker... sekarang dah punya istri (halah) dan jadi anak gaul jakarte. Ressy yang dulu cewek pemalu di kelas sekarang jadi pramugari, syavika yang dulu cewek yang dekat sama retno jadi calon perawat entrepreneur, retno yang dulu jadi korban keganasan sosial jadi seorang ketua BPM yang prestisius, ilona haryanto yang tidak ada kabar lagi, vivin afriza yang dulu bernasib sama kayak retno menjadi..., Hasnah Fitriani yang dulu cewek bersuara cempreng dan pipinya selalu memerah kalau lagi malu, Rio Putra Asril yang dulu anak PJJ bergaya yah... sekarang jadi anak gaul jatinangor, Andri Pramana Restu yang dulu anak jenius menjadi ketua Senat FKU UNPAD, Lona Anggraini yang dulu nona sekarang jadi tante (maaf lon... :)), Mira yang dulu jerawatan sekarang entah pake ilmu apa jadi mulus, Vika Romia Tessa yang dulu ajaib sekarang jadi misterius, Alfian Budiharmoko yang dulu anak pintar dari IPA1 sekarang gak ada kabarnya lagi di ITS, dan banyak lagi yang gak bisa disebutkan di sini.

Seiring berjalannya waktu aku merasakan bahwa jalan kami saat masih SMA sudah tak sama lagi setelah lulus...
Saat kita masih SMA aku merasakan sendiri, kita memiliki tone atau nada yang sama. Tapi...
Setelah lulus aku melihat kita sudah tersebar, menjadi diri kita sendiri yang sebenarnya kurasa, sudah berubah total, dan kita memiliki tone yang sangat berbeda masing2 kita, seperti orang asing yang sudah berbeda inside and out nya.

Aku merasa sedih... karena harus menemukan temanku sudah berubah dari dirinya yang dulu. Aku sedih dengan kenyataan saat kita masih SMA kita berjalan di batang pohon yang besar... dan saat lulus kita berpisah mengikuti ranting2 bercabang pohon tersebut.

TAPI AKU AKAN SANGAT BERSYUKUR BILA SEMUA TEMAN MASA SMA KU MASIH MENGINGATKU, MENGENALKU, DAN MENGANGGAPKU SEBAGAI TEMAN. KARENA AKU GAK INGIN SEMUA TEMANKU BERUBAH TOTAL HINGGA MELUPAKAN TEMAN LAMA...